Sejarah Berdirinya Apple


Bandung, Saya termasuk pengemar produk-produk apple maka saya akan berikan sedikit info tentang berdirinya apple, Sejarah Berdirinya Apple tidak lepas dari nama Steve Jobs dan Steve Wozniak, Perusahaan yang terkenal dengan produk-produknya seperti iPhone, iPad, MacBook, iTunes, iOS dan iWatch ini didirikan tahun 1976 di garasi rumah Jobs.

Apple Inc. sebelumnya bernama Apple Computer, merupakan perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California, AS. Apple Inc. yang akrab disebut Apple, adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan penjualan barang-barang yang meliputi elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, serta komputer pribadi. Perusahaan yang sekarang dipegang oleh Tim Cook sebagai CEO sejak 2011 menggantikan Steve Jobs, sudah dirikan pada tanggal 1 April 1976 dan di-inkonporasikan menjadi Apple Computer, Inc. pada tanggal 3 Januari 1977. Sejak 9 Januari, 2007, kata “Computer” dihapus untuk mencerminkan fokus Apple terhadap bidang elektronik konsumen pasca peluncuran iPhone.

Steve Jobs

Steve Jobs atau lengkapnya Steven Paul “Steve” Jobs lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat, 24 Februari 1955. Jobs bersekolah di Cupertino Junior High School dan Homestead High School di Cupertino, California, dan sering berkunjung ke Hewlett-Packard Company di Palo Alto, California selepas pulang sekolah. Ia kemudian dipekerjakan di sana dan bekerja bersama Steve Wozniak sebagai karyawan musim panas.

Tahun 1972, Jobs lulus dari sekolah menengah atas dan mendaftar masuk Reed College di Portland, Oregon. Satu semester ia keluar dan melanjutkan di Reed, seperti kelas kaligrafi, dengan tidur di lantai kamar temannya, menjual botol-botol Coke demi mendapatkan uang, dan mendapatkan makanan gratis mingguan di wihara Hare Krishna setempat. Jobs kemudian berkata, “Jika aku tidak menghadiri kuliah tunggal di perguruan tinggi itu, maka Mac tidak akan memiliki beragam huruf cetak ataupun huruf dengan spasi sejajar.

Pada musim gugur 1974, Jobs kembali ke California dan mulai menghadiri petemuan Homebrew Computer Club bersama Wozniak. Ia mengambil pekerjaan sebagai teknisi di Atari, sebuah perusahaan pembuat berbagai permainan video populer, dengan tujuan utama menabung uang untuk melakukan perjalanan spiritual ke India.

Jobs kemudian berangkat ke India untuk mengunjungi Neem Karoli Baba di Kainchi Ashram-nya bersama seorang teman dari Reed College (yang kelak menjadi karyawan Apple pertama), Daniel Kottke, untuk mencari pencerahan spiritual. Ia pulang dalam keadaan menganut agama Buddha dengan kepala tercukur dan mengenakan pakaian tradisional India. Pada waktu itu, Jobs sedang bereksperimen dengan obat psikedelik dan menyebut pengalaman LSD-nya sebagai — “satu dari dua atau tiga hal terpenting yang [pernah] dilakukan dalam kehidupan [dirinya]”–. Ia mengatakan bahwa orang-orang di sekitarnya yang tidak termasuk dalam silsilah lintas budayanya tidak dapat memahami sepenuhnya mengenai pemikirannya.

Jobs kembali ke pekerjaan sebelumnya di Atari dan diberikan tugas menciptakan papan sirkuit untuk permainan Breakout. Menurut pendiri Atari Nolan Bushnell, Atari menawarkan $100 untuk setiap chip yang dihapuskan di mesin ini. Jobs punya sedikit ketertarikan atau pengetahuan dalam desain papan sirkuit dan membuat persetujuan dengan Wozniak untuk membagi bonusnya sama rata jika Wozniak mampu meminimalkan jumlah chip. Atari sangat terkejut karena Wozniak mengurangi jumlah chip sebanyak 50 buah, sebuah desain yang sangat ketat sampai-sampai mustahil untuk menciptakannya kembali di jalur perakitan. Pada waktu itu, Jobs memberitahu Wozniak bahwa Atari hanya memberi mereka $700 (bukannya $5000) dan Wozniak pun mendapat bagian $350.

Tim Cook

Timothy D. Cook atau Tim Cook, lahir di Robertsdale, Alabama, 1 November 1960, adalah chief executive officer (CEO) Apple Inc. setelah Steve Jobs meninggal. Tim Cook sebelum menjadi CEO pada 2011, sudah bekerja di Apple sejak 1988. Tugas utamanya adalah mengelola operasi harian di perusahaan tersebut. Ia menjadi CEO setelah Steve Jobs mundur dari jabatan itu pada 24 Agustus 2011.

Sejarah Berdirinya Apple dan Perkembangan Perusahaan

Seteve Jobs dan Steve Wozniak bertemu pertama kali pada tahun 1971 ketika seorang teman memperkenalkan Wozniak yang saat itu berumur 21 tahun kepada Jobs yang saat itu baru berumur 16 tahun.

Keduanya sudah berteman di SMA. Mereka berdua telah tertarik dalam elektronik, dan keduanya telah dianggap sebagai orang luar. Mereka terus berhubungan setelah lulus, dan keduanya akhirnya putus sekolah dan mendapatkan pekerjaan bekerja untuk perusahaan di Silicon Valley. (Woz untuk Hewlett-Packard, Jobs untuk Atari)

Sejarah Apple 1976 – 1981

Jobs berhasil membujuk Wozniak untuk membuat komputer dan menjualnya. Jobs mendekati sebuat toko komputer lokal The Byte Shop yang tertarik untuk membeli komputer tetapi hanya komputer yang sudah terpaket lengkap, pemilik toko tersebut Paul Terrell, siap membeli 50 unit seharga $US 500 satunya.

Pada tanggal 1 April 1976, Jobs, usia 21, dan Wozniak, 26, mendirikan Apple Computer Co. di garasi milik keluarga Jobs. Komputer pribadi yang diperkenalkan Jobs and Wozniak diberi name Apple I. Komputer itu dijual dengan harga AS$666.66, sebagai referensi terhadap nomor telpon dari Wozniak’s Dial-A-Joke machine, yang berakhir dengan -6666.

——- Nama Apple adalah ide dari Wozniak. Ketika tenggang waktu memberikan nama untuk bisnisnya telah mencapai 3 bulan, Steve Wozniak kemudian menawarkan kepada staffnya: “Jika sampai pukul 5 sore hari ini tidak ada yang menemukan nama yang baik untuk perusahaan ini, maka nama tersebut akan diambil dari apapun yang saya suka..”. Setelah pukul 5 sore, masih tidak ada yang menemukan nama yang tepat, kebetulan Steve Wozniak sedang memakan buah apel saat itu, dan sesuai dengan pernyataannya, perusahaan tersebut mengambil nama dari buah apel sebagai perusahaan Apple Computer. ——-

Di tahun 1977, Jobs dan Wozniak memperkenalkan Apple II, yang menjadi sukses besar di pasaran rumah tangga dan memberi Apple pengaruh besar di industri komputer pribadi.

Memasuki dekade tahun 1980, ketika Apple III dirilis, Apple memiliki beberapa ribu karyawan, dan mulai menjual komputer di luar negeri. Apple telah mengambil pada sejumlah manajer yang lebih berpengalaman tingkat menengah dan, yang lebih penting, beberapa investor baru, yang memilih untuk mengambil kursi di dewan direksi. Lebih tua, lebih berpengalaman, lebih konservatif, direksi baru tersebut mengatakan bahwa Apple akan menjadi “perusahaan nyata,”.

Kala itu (1980), Apple menghadapi kompetisi dalam bisnis komputer pribadi. Salah satu penantang besar adalah IBM, perusahaan ternama pertama di bidang komputer. Komputer IBM yang menggunakan sistem operasi DOS yang dilisensi kepada IBM oleh Microsoft meraih porsi yang besar dalam pangsa pasar komputer meja untuk perusahaan besar yang tergolong masih muda.

Persaingan di pasar dengan IBM dan beberapa produsen lain memberikan kenyataan berbeda dengan antisipasi dari jajaran direksi Apple. Pada awal tahun 1981, hal-hal bahkan menjadi sedikit lebih sulit. Sebuah pasar jenuh membuatnya lebih sulit untuk menjual komputer, dan pada bulan Februari 1981 Apple terpaksa merumahkan 40 karyawan. Disisi lain Wozniak terluka dalam sebuah kecelakaan pesawat, dia mengambil cuti sebentar dan kembali lagi ke perusahaan, dan kala itu Jobs menjadi ketua komputer Apple pada bulan Maret 1981.

Persaingan dengan IBM dan Microsoft memang ketat, pun demikian Apple Computer mencatatkan namanya di bursa efek, dan dengan penawaran saham awal yang sukses, ketenaran Jobs bertambah.

Sejarah Apple 1981-1983

Pengembangan Apple Lisa diawal 1981, berawal dari kunjungan bersejarah ke Xerox PARC pada tahun 1979, Jobs dan beberapa insinyur lainnya mulai mengembangkan Lisa, yang akan mendefinisi ulang komputer pribadi. Namun Jobs terbukti menjadi manajer proyek yang buruk, dan kemudian diambil dari Lisa oleh Mike Markkula, presiden Apple, dan salah satu pemegang saham utama. Jobs, yang dimiliki hanya 11% dari Apple, memutuskan untuk mengambil alih proyek lainnya, dan mulai bekerja dengan Macintosh – yang telah dimulai sebagai sebuah komputer pribadi $ 500. Jobs memastikan itu akan jauh lebih baik.

Pada tahun 1981, IBM merilis PC pertama. Dengan kekuatan Big Blue belakangnya, PC dengan cepat mulai mendominasi lapangan. Tim Jobs akan harus bekerja sangat cepat jika mereka berharap untuk bersaing dengan IBM di pasar komputer pribadi. Jobs mulai menyadari bahwa Apple harus menjadi “dewasa” dan Mike bukanlah orang yang tepat untuk hal itu.

Pada awal tahun 1983, Jobs pergi ke John Sculley, presiden Pepsi-Cola. Pada bulan April, ia berhasil, dan Sculley menjadi presiden dan CEO dari Apple. Jobs percaya Sculley akan membantu Apel “tumbuh”.

Steve Jobs ingin mengeluarkan model baru yang lebih canggih, dan bisa bersaing di pasaran. Salah satu idenya adalah menghilangkan kipas pendingin – yang menurut Steve Jobs tidak elegan -. Maka para perancang Apple III dipaksa untuk mengikuti keinginan Steve Jobs yang terlalu tinggi dan mustahil untuk dipenuhi. Mesin baru tersebut kemudian sangat sering mengalami overheating dan sebagian model awalnya harus ditarik dari pasaran. Apple III tergolong sangat mahal walaupun Apple berusaha mengeluarkan versi yang diperbaiki pada tahun 1983 yang juga gagal di pasaran.

Apple Lisa dilepas pada bulan January 1983 dengan harga AS$ 10.000. Sekali lagi, Apple mengenalkan produk yang tergolong sangat maju pada saat itu, tetapi terlalu mahal. Apple Lisa kemudian diberhentikan pada tahun 1986.

Sejarah Apple 1984-1993

Sebenarnya proyek Lisa dilepas dari kendali Steve Jobs saat masih separuh jadi. Ya, 1984 Steve Jobs mengalihkan perhatiannya kepada proyek Macintosh, yang kemudian diluncurkan pada tahun 1984. Merek Macintosh pada akhirnya menjadi produk yang berhasil bagi Apple bahkan sampai hari ini.

—— Banyak yang merasa bahwa kesuksesan itu seharusnya jauh lebih besar dari kenyataannya. Ketika Bill Gates pendiri dan sekarang pemimpin Microsoft mengunjungi kantor besar Apple di Cupertino, Steve Jobs menunjukkan sebuah prototipe dari antarmuka pengguna grafis untuk Macintosh. Pada tahun 1985 Microsoft meluncurkan Windows, antarmuka pengguna grafis buatan mereka sendiri untuk komputer IBM. Pada saat itu sistem komputer IBM sudah di-reverse engineered dan banyak perusahaan juga membuat komputer yang kompatibel dengan IBM. Walaupun Apple memberi lisensi untuk beberapa produk lainnya mereka tidak pernah memberikan izin perusahaan lain untuk membuat komputer yang kompatibel dengan Macintosh sehingga Microsoft bisa mendominasi pangsa pasar yang ada.

Pada saat itu Apple sadar bahwa mereka sudah terlambat untuk merebut kembali kekuasaan pasar yang pernah mereka miliki. Komputer Macintosh kompatibel yang dijual pada tahun 1990-an pun hanya meraih kesuksesan yang kecil. Walaupun Windows versi pertama sangat ketinggalan zaman dibanding Macintosh, piranti lunak tersebut dan komputer yang kompatibel dengan Windows bisa dibeli dengan harga yang jauh lebih murah dibanding sebuah Macintosh. Ditambah lagi perbaikan yang dilakukan Microsoft secara cepat mengejar ketertinggalan mereka. Sekaligus juga karena keterbukaan yang dimiliki oleh komputer yang kompatibel dengan IBM, menyebabkan lebih banyak piranti lunak tersedia untuk Windows dibanding Macintosh —-.

Steve Jobs Keluar dari Apple

Saat itu sekitar awal 1985 bahwa Jobs dan Sculley mulai berdebat. Sculley percaya Jobs adalah orang yang berbahaya dan di luar kendali. Jobs percaya bahwa Sculley tidak tahu tentang industri komputer, dan membuat upaya kecil untuk belajar komputer. Pada bulan Mei 1985 Jobs memutuskan untuk mengambil kendali perusahaan. Dia menyusun rencana agar Sculley mengadakan pertemuan di China, dan berencana untuk melakukan kudeta ruang rapat sementara Sculley pergi. Pada menit terakhir seseorang membocorkan informasi kepada Sculley, dan ia memutuskan untuk menghadapi Jobs. Setelah pertengkaran antara keduanya, diambillah suara terbanyak, dan memihak penuh dengan Sculley. Jobs mengundurkan diri hari itu, meninggalkan Sculley sebagai kepala Apple.

Steve Jobs keluar dari Apple dan mendirikan perusahaan NeXT Inc., yang pada akhirnya gagal, sekalipun memiliki awal yang baik.

Sculley menjadi kepala de facto Apple Mei 1985 Selama beberapa bulan ke depan, Apple terpaksa memberhentikan seperlima dari angkatan kerja, sekitar 1.200 karyawan. Perusahaan juga membukukan kerugian kuartalan pertama. Semua ini telah nyata dari hasil pengunduran diri Jobs, membuat yang lain menjadi ragu padahal sebelumnya mereka sangat yakin pada kemampuan Sculley sebagai CEO Apple.

Pada saat yang sama, Sculley menjadi dilema dalam pertempuran dengan Microsoft Bill Gates atas diluncurkannya Windows 1.0, yang memiliki banyak kesamaan dengan Mac GUI. Bill Gates akhirnya setuju untuk menandatangani pernyataan yang menyatakan bahwa Microsoft tidak akan menggunakan teknologi Mac di Windows 1.0. Apple telah secara efektif kehilangan hak eksklusif untuk desain antarmuka. Hal ini akan terbukti menjadi dokumen penting dalam tuntutan hukum di masa depan antara Apple dan Microsoft, yang melibatkan antarmuka Windows.

Pada tahun 1987, Apple memperkenalkan Mac II. Mac II membuat Macintosh sangat layak dan terlihat kuat untuk sebuah komputer. Pada tahun 1989 Apple melakukan pengiriman 50.000 Mac dalam sebulan, dan tampaknya pada tahun tersebut diperkirakan Windows akan gagal, dan Mac akan naik tinggi untuk dekade berikutnya. Apple sangat yakin akan hal ini.

Pada tahun 1989 Apple mencoba memperkenalkan sebuah komputer portabel yang lebih populer PowerBook di awal dekade 1990. Generasi pertama produk ini dirancang bersama Sony dan memberikan layout untuk komputer portabel yang masih dipakai sampai saat ini: engsel belakang untuk mendukung layar, keyboard yang diletakkan menjorok ke belakang dan trackball (yang kemudian menjadi trackpad) diposisikan di depan keyboard tersebut. Namun merek PowerBook mengalami kegagalan setelah model PowerBook 5300 memiliki banyak masalah dalam kualitasnya seperti baterai yang gampang rusak, kerangka yang gampang keropos dan layar yang tidak bagus.

Semakin yakin adalah awal tahun 1990 pasar sudah jenuh dengan PC-klon, dan Apple adalah satu-satunya perusahaan yang menjual Mac.

Pada akhir Mei, Microsoft meluncurkan Windows 3.0, yang dapat berjalan di hampir semua PC-klon di dunia. Gebrakan dari Microsoft, dan itu membuat Apple dalam kesulitan.

Adalah Michael Spindler, COO baru Apple pada akhir 1991, Apple merilis generasi pertama dari PowerBook, yang sukses instan. Sisi lain pekerjaan sedang dilakukan di tipe baru komputer, Personal Digital Assistant (PDA), yang mana Apple menyebutnya Newton. Sculley mengambil minat langsung di Newton, dan pada bulan Agustus 1993 Generasi pertama dari Newton dirilis namun tidak menghasilkan angka penjualan yang bagus.

Sculley mulai kehilangan minat dalam hari ke hari operasi dari Apple. Akhirnya Apple Direksi memutuskan CEO itu sudah cukup. Pada bulan Juni 1993, mereka menurunkan Sculley dari posisinya sebagai CEO, menempatkan Michael Spindler di kursi besar sebagai CEO baru. Sementara Sculley tetap dengan perusahaan Apple, selama beberapa bulan dan kemudian mengundurkan diri.

Era Spindler, pada tahun 1994, Apple memperbarui produk Macintosh mereka dengan mengenalkan seri Power Macintosh, yang menggunakan prosesor PowerPC hasil kerjasama IBM, Motorola dan Apple.

Sejarah Apple 1997-2011

Dikemudian hari, Dalam usaha Apple untuk menyelamatkan perusahaannya, mereka membeli NeXT sekaligus dengan sistem operasi UNIX-based-nya NeXTstep yang juga membawa kembali Steve Jobs ke dalam perusahaan yang didirikannya. Sata satu langkah pertama yang dia lakukan sebagai pemimpin sementara di Apple adalah mencetuskan ide untuk mengembangkan iMac, produk yang akan menyelamatkan Apple dari kehancurannya sekaligus memberikan waktu bagi mereka untuk merampingkan sistem operasi yang sudah ada.

Steve Jobs menjabat sebagai CEO Apple sejak 1997 hingga 2011.

Produk yang dirilis Apple setelah itu adalah Apple Airport yang menggunakan teknologi Wireless LAN untuk menyambungkan sebuah komputer ke Internet tanpa menggunakan kabel. Mereka juga mengeluarkan iBook dan PowerMac G4.

Di awal tahun 2002, Apple mengeluarkan iMac G4. Komputer ini memiliki bagian dasar yang separuh bulat dan layar datar yang ditopang dengan leher yang bisa digerakkan. Model ini diberhentikan di musim panas 2004. Sebuah model yang baru yang menggunakan prosesor prosesor G5 dilepas pada tanggal 31 Agustus 2004 dan mulai dijual di pertengahan September pada tahun yang sama. Model ini meniadakan bagian dasar dan mengemas seluruh unit proses pusatnya (central processing unit) di belakang layar komputer yang ditopang oleh sebuah kaki aluminium yang ramping. Komputer yang dijuluki iMac G5 ini adalah komputer meja tertipis di dunia, dengan ketebalan yang hanya dua inci atau 5,1 cm.

Di pertengahan 2003, Apple mengeluarkan prosesor PowerPC generasi kelima yang menggunakan seri prosesor PowerPC 970 yang dikembangkan oleh IBM. Ini adalah komputer 64 bit yang pertama kali tersedia untuk umum.

Pada tahun 2001, Apple memperkenalkan Mac OS X, sebuah sistem operasi yang didasarkan dari NeXTstep yang menggabungkan stabilitas, kehandalan dan keamanan yang dimiliki UNIX dengan kemudahan dalam menggunakan Macintosh ke dalam sebuah piranti lunak yang bisa dipakai baik bagi mereka yang bergerak di bidang profesional maupun perseorangan. Mac OS X juga memiliki sebuah program bernama Classic Environment yang bisa menjalankan piranti lunak yang dirancang untuk sistem operasi 9.1-9.2.2 yang lama. Apple juga memberikan pilihan bagi pengembang piranti lunak yang lama untuk menggunakan teknologi Carbon agar program mereka bisa diadaptasi secara langsung ke dalam Mac OS X. Dengan cara ini, sebuah program bisa memanfaatkan semua fitur baru yang tersedia dalam Mac OS X.

Pada Januari 2007, Apple memasuki pasar telepon genggam dengan memperkenalkan iPhone, yang dirilis pada tanggal 29 Juni 2007 di AS. Pada saat yang sama, nama perusahaan juga akan dipangkas dengan menanggalkan kata “Computer” untuk mewakili diversifikasi produk perusahaan tersebut.

Apple terus mengalami peningkatan yang signifikan, kepercayaan konsumen akan kualitas produk dari Apple merupakan ciri khas tersendiri.

Hingga pada tahun 2011, CEO Apple digantikan oleh Tim Cook , dikarenakan mundurnya Steve Jobs dari jabatannya pada tanggal 24 Agustus 2011. Kemudian, pada tanggal 5 Oktober 2011, Steve Jobs yang merupakan mantan CEO dan pendiri Apple, meningal dunia karena kanker pankreas.


Leave a Reply